logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAncaman Limbah Medis di...
Iklan

Ancaman Limbah Medis di Sekitar Kita

Bau tak sedap menyeruak saat kantong-kantong limbah medis dibongkar dari kotak sampah beroda yang dimuat dalam truk boks ataupun kontainer.

Oleh
Ryan Rinaldy/Pradipta Pandu/Satrio P Wisanggeni/Madina Nusrat
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ux9ZVo-ehLDWN2XC7ssxrKnttNw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FDSC01234_1576749370.jpg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU MUSTIKA

Petugas PT Tenang Jaya Sejahtera di Karawang, Jawa Barat, Jumat (13/12/2019), mengeluarkan limbah medis sebelum dimasukkan ke dalam mesin insinerator untuk dimusnahkan. Limbah medis merupakan salah satu limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) sehingga saat proses pengangkutan setiap petugas dilengkapi alat pelindung diri yang memadai.

Wadah infus kosong, bekas pembalut luka, dan alat suntik langsung dimasukkan ke kantong sampah infeksius berwarna kuning. Perawat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan, Roma Uli Sitohang, menunjukkan caranya memilah limbah medis setelah digunakan pasien. Namun, di luar sana, limbah ini bisa saja bocor dan berakhir di lapak daur ulang barang bekas.

Uli tak hanya melayani dan merawat pasien. Dia juga harus memastikan bahwa peralatan medis sekali pakai bekas dibuang ke kantong atau kotak sampah sesuai kategorinya.

Editor:
hamzirwan
Bagikan