logo Kompas.id
›
Utama›Krisis Militer AS-Iran Mereda
Iklan

Krisis Militer AS-Iran Mereda

Komunitas global kembali bisa bernapas lega. Washington dan Teheran mengambil langkah untuk meredakan ketegangan yang dipicu tewasnya Mayjen Qassem Soleimani. Irak turut berperan.

Oleh
Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rcE3tb-Rb4VCVX5Ruf6u82sPP_s=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FAPTOPIX-Trump-US-Iran_86262911_1578584175.jpg
AP PHOTO/EVAN VUCCI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, didampingi Wakil Presiden Mike Pence dan sejumlah pejabat lainnya, Rabu (8/1/2020), berpidato dari Gedung Putih untuk warga AS mengenai serangan rudal balistik yang diluncurkan Iran terhadap pangkalan udara Irak yang menampung pasukan AS. Serangan itu disebutkan tidak menimbulkan korban jiwa.

KAIRO, KOMPAS —Amerika Serikat dan Iran diberitakan telah mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan saling gelar serangan balasan. Langkah itu diambil untuk mencegah perang lebih luas di Timur Tengah.

Keputusan itu—seperti beredar di pemberitaan beberapa media Arab—Kamis (9/1/2020), terjadi berkat mediasi tidak langsung dan sekaligus kebijakan Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi. PM berupaya mencegah Irak menjadi ajang perang besar AS-Iran.

Editor:
Bagikan