Sampah dan Lumpur Jadi Persoalan Baru di Bekasi Setelah Banjir
Setelah banjir surut, persoalan sampah dan lumpur yang tertinggal di kawasan perumahan warga menjadi persoalan baru di Kota Bekasi. Tanggap darurat diperpanjang untuk menyelesaikan masalah sampah dan lumpur di Bekasi.
JAKARTA, KOMPAS β Setelah banjir surut, persoalan sampah dan lumpur yang tertinggal di kawasan perumahan warga menjadi persoalan baru yang dihadapi Pemerintah Kota Bekasi. Pemerintah daerah itu memperpanjang masa tanggap darurat untuk menyelesaikan masalah sampah yang menumpuk di jalan, gorong-gorong, hingga perumahan warga. Total sampah yang sudah terangkut ke tempat pembuangan akhir mencapai 3.418,7 ton.
Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati mengatakan, Kota Bekasi melanjutkan masa tanggap darurat yang seyogianya selesai pada Selasa (7/1/2020). Kebijakan ini diambil lantaran kondisi sampah yang tertinggal di kawasan perumahan warga memprihatinkan.