logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บMenanti Kiprah KSP yang Baru
Iklan

Menanti Kiprah KSP yang Baru

Kantor Staf Presiden di bawah kepemimpinan kedua Moeldoko memiliki wajah baru. Selain dibantu wakil kepala staf kepresidenan, juga bertambah tugasnya sebagai delivery unit. Bahkan, pegawainya direkrut baru.

Oleh
Anita Yossihara dan Nina Susilo
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4HfKCXf63tl1kXUXyO_7BRRb-Rg=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fc8976496-1373-465b-a8de-b8a38f8d7f75_jpg.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Diskusi terbatas di Kantor Staf Kepresidenan yang menghadirkan sejumlah pakar dan perwakilan organisasi masyarakat sipil, ataupun individu profesional, bertema โ€Pemindahan Ibu Kota Negara: Sudut Pandang Ekologi dan Kearifan Lokal (Sosial Politik)โ€, Selasa (3/9/2019), di Bina Graha, Jakarta.

Kantor Staf Presiden di bawah kepemimpinan kedua Moeldoko memiliki wajah baru. Selain dibantu wakil kepala staf kepresidenan, juga bertambah tugasnya sebagai delivery unit. Bahkan, pegawainya direkrut baru.

Dua bulan sejak dilantik, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019 tentang Kantor Staf Presiden yang akan menggantikan Perpres No 26/2015 tentang KSP. Perpres itu dikeluarkan dengan menimbang peningkatan kelancaran pengendalian program prioritas nasional, komunikasi politik kepresidenan, dan efektivitas pengelolaan isu strategis presiden.

Editor:
suhartono
Bagikan