logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บMencari Pemain Masa Depan
Iklan

Mencari Pemain Masa Depan

Keberadaan tim pemandu bakat yang memantau setiap laga Liga Kompas Kacang Garuda U-14 selama 30 pekan menambah motivasi pemain untuk tampil maksimal.

Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wm2AUgnbD0T4UjzA2DOn5t3wprU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fb013070e-75b5-4916-84d0-c5119a141e9d_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Gelandang SSB Oneway Soccer School Aditya Eza Ramdhana (kedua dari kanan) berebut bola dengan gelandang SSB Intan Soccer Cipta Cendikia Muhammad Rafly Selang (kedua dari kiri) pada pekan ke-15 Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan Sepakbola GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (29/12/2019). Keberadaan tim pemandu bakat memacu motivasi pemain untuk tampJAKARTA, KOMPAS - Tim pemandu bakat Liga Kompas Kacang Garuda U-14 memiliki pekerjaan tidak mudah. Mereka harus mengamati delapan laga setiap hari Minggu selama 30 pekan. Misi utama mereka adalah mencari anak yang kelak bisa menjadi pemain yang disegani di klub profesional, dan bisa mengharumkan nama bangsa di tim nasional.

Mereka yang tergabung dalam tim pemandu bakat adalah orang-orang yang memiliki keahlian khusus atau aupun pengalaman pribadi sebagai pemain. Tim ini diketuai Hadi Rahmadani, akademisi di Universitas Negeri Jakarta. Ia ditemani Dede Sulaeman yang merupakan mantan pemain timnas, Asep Padian, dan Erlan Zulfikar.

Setiap pekan, mereka melihat semua laga dari tribune penonton dan mengamati perkembangan setiap pemain. โ€Pengamatan terutama terkait peran pemain terhadap posisinya. Kami amati kekuatan dan keterampilan pemain,โ€ kata Hadi, akhir pekan lalu.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan