logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKonflik Terbuka AS-Iran...
Iklan

Konflik Terbuka AS-Iran Menguat

Semenjak revolusi Iran tahun 1979, Iran dan Amerika Serikat tampaknya sudah ditakdirkan menjadi musuh bebuyutan. Perbedaan ideologi dan visi antara Iran dan AS membuat kedua negara menjadi sulit mendapat titik temu.

Oleh
Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rPXSAoidwosKZsjaFxYb8jzEovM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FIRAQ-SECURITYBLAST-IRAN_86124414_1578153833.jpg
REUTERS/OFFICIAL PRESIDENT WEBSITE

Presiden Iran Hassan Rouhani, Sabtu (4/1/2020), mengunjungi rumah keluarga Mayor Jenderal Qassem Soleimani di Teheran. Soleimani adalah komandan Brigade Al-Quds, unit elite Garda Revolusi Iran, yang terbunuh dalam serangan udara di Baghdad, Irak, Jumat lalu.

Tewasnya tokoh militer Iran, Qassem Soleimani, oleh serangan rudal AS seolah membuka kotak terlarang, tindakan yang melampaui batas. Peristiwa itu memicu kemarahan Iran yang menempatkan AS dan sekutunya pada posisi berbahaya dan menyulut konflik terbuka.

Semenjak revolusi Iran tahun 1979, Iran dan Amerika Serikat tampaknya sudah ditakdirkan menjadi musuh bebuyutan. Perbedaan ideologi dan visi antara Iran dan AS membuat kedua negara menjadi sulit mendapat titik temu.

Editor:
Bagikan