logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บSistem Peringatan Dini Banjir ...
Iklan

Sistem Peringatan Dini Banjir Jabodetabek Masih Lemah

Akibat lemahnya sistem peringatan dini banjir, saat banjir menerjang seperti yang terjadi pada Rabu (1/1/2020), banyak orang tidak siap. Bahkan, hingga Jumat (3/1/2020), jumlah korban meninggal mencapai 46 orang.

Oleh
Ayu Pratiwi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xdQPR6Atva501w_MzBZXoh4ywBk=/1024x712/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200101-H01-GKT-Titik-Banjir-Jakarta-Kompas-ID_1577895371.png

JAKARTA, KOMPAS โ€” Sistem peringatan dini banjir di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi masih lemah. Akibatnya, saat banjir menerjang seperti yang terjadi Rabu (1/1/2020), banyak orang tidak siap. Bahkan, hingga Jumat (3/1/2020), jumlah korban meninggal mencapai 46 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo, Jumat (3/1/2020), di Gedung Graha BNPB, Jakarta, mengungkapkan bahwa sistem peringatan dini banjir baru ada di Sungai Ciliwung.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan