logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMasalah Klasik Terulang
Iklan

Masalah Klasik Terulang

Seperti tahun lalu, pengurus cabang belum juga menyelesaikan laporan pertanggungjawaban anggaran pelatnas 2019. Hal ini membuat anggaran pelatnas 2020 terancam terlambat disalurkan.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gTF7bFjm5PWu5RQ20UR6uw717hQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FSEA-Games-2019_85971911_1577282446.jpg
ANTARA FOTO/HUMAIRA/SGD/AWW.

Pemain timnas polo air putra Indonesia, Ridjkie Mulia (kiri), bersiap melemparkan bola dengan hadangan pemain Malaysia, Wenhang Lai, pada laga polo air putra SEA Games 2019 di New Clark City Aquatic Center, Filipina, 29 November 2019. Tim polo air putra meraih medali emas pertama dalam 42 tahun tampil di SEA Games.

JAKARTA, KOMPAS β€” Masalah klasik penyaluran bantuan anggaran pelatnas terulang. Kementerian Pemuda dan Olahraga belum bisa bergerak cepat menyalurkan anggaran karena sebagian besar pengurus induk cabang olahraga belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran pelatnas 2019 dan proposal 2020.

Kemenpora pun berkomitmen untuk lebih proaktif agar anggaran bisa segera disalurkan pada Januari/Februari ini. Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto dari Jakarta, Kamis (2/1/2020), mengatakan, pihaknya berusaha agar semua urusan terkait penyaluran anggaran pelatnas itu tuntas pada 5 Januari.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan