logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAwal Tahun 2020, Bandung Barat...
Iklan

Awal Tahun 2020, Bandung Barat Tanggap Darurat Bencana

Sejumlah titik bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bandung Barat dipetakan sebagai kawasan rawan bencana. Sebanyak 1.529 jiwa terdampak.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-SrlzLvEt-JVmyoAREAU27i_QS8=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Ff866ccf3-5c11-41c4-b1c9-67234656307d_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Warga melintasi tumpukan barang-barang yang tersapu banjir di Desa Mekarsari, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, Kamis (2/1/2019). Dua hari sebelumnya, daerah itu terendam akibat meluapnya saluran air yang melewati permukiman tersebut. Banjir yang ada juga melumpuhkan akses dari Padalarang menuju pusat pemerintahan Bandung Barat yang berada di Kecamatan Ngamprah.

NGAMPRAH, KOMPAS β€” Sejumlah titik bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bandung Barat dipetakan sebagai kawasan rawan bencana. Sebanyak 1.529 jiwa terdampak. Pemerintah daerah menyatakan tanggap darurat bencana selama tujuh hari di awal tahun 2020.

Kawasan rawan bencana pada Selasa (31/12/2019) sore tersebut berada di tujuh titik di Kecamatan Ngamprah dan empat titik di Kecamatan Padalarang. Dari sebelas titik tersebut, satu titik berpotensi longsor, yang berlokasi di Desa Gadobangkong, sedangkan sepuluh titik lainnya adalah banjir bandang.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan