logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBencana Banjir sebagai Bahan...
Iklan

Bencana Banjir sebagai Bahan Evaluasi Pembangunan

Banjir awal tahun ini menjadi pelajaran penting. Infrastruktur dan fasilitas umum yang ada harus mampu mengatasi pola bencana alam dan pola iklim.

Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NqY9xFbERzrYqDlas_mkMK9oa0Q=/1024x638/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fcfcc8886-062e-4dab-9af8-033c65f67176_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Warga menembus banjir mengevakuasi hewan peliharaannya di perumahan Duren Village, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2020). Perumahan tersebut masih terendam banjir cukup tinggi karena letaknya di sebelah kali Angke.

JAKARTA, KOMPAS β€” Banjir yang melanda sejumlah kawasan menjadi sarana evaluasi kualitas pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum. Aspek ketahanan pada bencana alam, termasuk banjir, sebagai sorotan dalam kualitas pembangunan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, banjir yang terjadi saat ini menandakan, perhitungan risiko bencana alam dalam proses infrastruktur dan fasilitas umum menjadi pekerjaan rumah bersama. ”Banjir ini menjadi pelajaran. Infrastruktur dan fasilitas umum tersebut harus mampu mengatasi pola bencana alam dan pola iklim,” katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (2/1/2020).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan