Jakarta Masih Rawan Banjir
Bencana banjir masih menjadi ancaman nyata yang harus dihadapi Jakarta selama musim hujan ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat, pada 2019, masih ada 25 kelurahan yang rawan banjir.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fd943b954-2e5e-413d-8609-0f6ad83c7156_jpg.jpg){kind=logo}
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kenari, Jakarta Pusat, membersihkan saluran air yang tersumbat untuk menghalau genangan air di Jalan Kramat Raya, Jakarta, saat hujan datang, Selasa (17/12/2019). Hujan lebat yang menguyur wilayah Jakarta menyebabkan genangan di sejumlah jalan.
JAKARTA, KOMPAS — Bencana banjir masih menjadi ancaman nyata yang harus dihadapi Jakarta selama musim hujan ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat, pada 2019, masih ada 25 kelurahan yang rawan banjir yang tersebar di wilayah Jakarta Barat, Timur, Utara, Selatan, dan Pusat. Sebagian lokasi itu berada di bantaran sungai serta ruas jalan yang lubang dan saluran air hujannya kurang memadai.
Hujan cukup deras yang mengguyur seluruh wilayah Jakarta pada Jumat (27/12/2019) mengakibatkan banjir setinggi 30-75 sentimeter di sembilan kelurahan. Tujuh kelurahan di antaranya berada di Jakarta Selatan dan masing-masing satu di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Banjir kali ini umumnya disebabkan luapan Sungai Krukut, Sungai Grogol, dan Sungai Pesanggrahan.