logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAvangard dan Perlombaan...
Iklan

Avangard dan Perlombaan Senjata

Lomba senjata yang menyusut seusai era Perang Dingin seolah hidup kembali setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan memiliki senjata hipersonik.

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q4e2b7L1z98XciGWokhuzTrT1_4=/1024x712/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FRUSSIA-PUTINDEFENCE_85981828_1577291626.jpg
SPUTNIK/MIKHAIL KLIMENTYEV/KREMLIN VIA REUTERS

Presiden Rusia Vladimir Putin (berdasi) dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu menghadiri pameran militer sebelum pertemuan Dewan Kementerian Pertahanan di Moskow, Rusia (24/12/2019).

”Kami sudah sampai pada situasi unik dalam sejarah modern dunia. Tak ada satu pun negara di dunia yang memiliki senjata hipersonik (Avangard), apalagi berdaya jangkau antarbenua,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan petinggi militer Kementerian Pertahanan Rusia, Selasa (24/12/2019), di Moskwa. (Kompas, 26/12/2019).

Menurut Putin, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Rusia memimpin dunia dalam mengembangkan seluruh kelas senjata baru. Dulu Rusia mengatasi ketertinggalan sistem persenjataan, khususnya bom atom dan membangun pesawat pengebom strategis, dari Amerika Serikat. Bahkan, Rusia siap mengembangkan Zircon, senjata hipersonik lain yang berkecepatan 6.000 mil (9.654 kilometer) per jam.

Editor:
Bagikan