logo Kompas.id
›
Utama›Cuaca Ekstrem Picu Ledakan...
Iklan

Cuaca Ekstrem Picu Ledakan Fitoplankton di Perairan Sumbar

Ledakan populasi fitoplankton menyebabkan sebagian perairan di kawasan pantai Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menghijau. Ledakan populasi itu kemungkinan besar terkait dengan cuaca ekstrem.

Oleh
YOLA SASTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G3wyYfe60VuDvNyQYhkvQm5aJyE=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FDSC03889_1577276129.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Air laut menghijau di kawasan pesisir Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat, Rabu (25/12/2019). Fenomena ini dipicu ledakan populasi fitoplankton yang diduga terkait cuaca ekstrem di Padang beberapa hari terakhir.

PADANG, KOMPAS — Ledakan populasi fitoplankton menyebabkan sebagian perairan di kawasan pantai Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menghijau. Ledakan populasi itu kemungkinan besar terkait dengan cuaca ekstrem yang terjadi beberapa minggu terakhir.

Peneliti Loka Riset Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir (LRSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Ulung Jantama Wisha, Rabu (25/12/2019), mengatakan, timnya sudah menganalisis sampel air yang menghijau tersebut. Hasilnya, fenomena itu dipicu ledakan populasi fitoplankton.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan