logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMenyoal Arsip di Era Digital
Iklan

Menyoal Arsip di Era Digital

Era Revolusi Industri 4.0 memberi dampak luas bagi pengelolaan organisasi, termasuk pemerintahan, sehingga pembangunan gedung arsip baru jadi tak relevan lagi. Namun, transisi menuju arsip digital harus disiapkan betul.

Oleh
Dyah Safitri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MfpPF_qoLqxvXHvLNku4btijcNI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fcefdc4c6-1367-4dda-a74e-a10a54709bfd_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Kru Bengkel Arsip memindai naskah pada buku kuno dalam proses digitalisasi di Museum Radya Pustaka, Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/12/2019). Digitalisasi dilakukan untuk menyelamatkan isi dari berbagai buku koleksi museum tersebut yang mulai rusak termakan usia.

Era Revolusi Industri 4.0 memberi dampak luas bagi pengelolaan organisasi, termasuk pemerintahan. Ketika Kompas.com menurunkan artikel tentang langkah Kementerian BUMN yang akan mencoret anggaran pembangunan gedung arsip dan digantikan anggarannya untuk peremajaan gedung dan pembangunan creative workspace, sebagian masyarakat bertanya-tanya apakah arsip tak lagi penting bagi sebuah organisasi.

Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan alasan, saat ini era iCloud (komputasi awan) dan ibu kota baru bakal terwujud sehingga pembangunan gedung arsip baru jadi tak relevan lagi.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan