Penyintas Berdoa untuk Korban Meninggal
Genap setahun pascabencana tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (22/12/2019), ribuan penyintas menggelar doa bersama bagi para korban yang meninggal.
KALIANDA, KOMPAS β Genap setahun pascabencana tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (22/12/2019), ribuan penyintas menggelar doa bersama bagi para korban yang meninggal. Mereka juga memohon kekuatan agar dapat menata kembali kehidupan yang hancur pascabencana.
Bencana tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau menerjang Provinsi Banten dan Lampung, 22 Desember 2018 malam. Tsunami Selat Sunda itu mengakibatkan 431 orang tewas, 7.200 orang luka-luka, dan 46.646 warga mengungsi.
Doa bersama digelar di sejumlah lokasi untuk memperingati setahun pascabencana. Di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, penyintas menggelar tahlilan dan zikir massal.