logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPeran Besar Ibu dalam...
Iklan

Peran Besar Ibu dalam Pembinaan Usia Muda

Sosok ibu memegang peranan penting dalam pembinaan sepak bola usia muda. Berkat dukungan mereka, para pemain belia bisa menjalani latihan rutin, sehingga tim bisa tampil solid. Sosok ibu menjadi sumber motivasi pemain.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OgZLTlbp6mqOpgnEVau17uu8lok=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F3babdf77-9584-49b4-8144-957910aa50fc_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para orangtua mendukung anak-anaknya saat pertandingan antara SSB Bina Taruna melawan SSB Buperta Cibubur dalam lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (15/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS – Di balik performa apik sejumlah tim, terdapat sosok-sosok ibu yang dengan tulus dan tak kenal lelah mendukung anak-anaknya berjuang meraih mimpinya. Peran ibu dalam pembinaan sepak bola usia muda itu, sangat kental dalam Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di setiap musim.

Salah satunya adalah dukungan Efsita Ruri Lestari (35), ibunda kiper tim LKG-SKF Indonesia di Piala Gothia 2019 Adre Arido Geovani (15), yang musim ini membela SSB Bina Taruna.  Efsita selalu mengantar dan menemani Andre berlatih sepak bola sejak usia 7 tahun.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan