logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊGuru Minta Dijadikan Mitra...
Iklan

Guru Minta Dijadikan Mitra Strategis

Meski dalam konsep merdeka belajar guru diberi kebebasan berinovasi untuk proses pemelajaran, guru tetap memerlukan arahan karena mutu dan kondisi guru di Tanah Air sangat beragam. Mereka juga membutuhkan pelatihan.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0Hgv6Ebwg0BWqwFteePenUElbKU=/1024x658/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190730lks08_1564492879.jpg
Kompas

Sejumlah guru PAUD dari Serang Banten mengikuti pelatihan membuat alat ajar kreatif dari bahan daur ulang bersama yayasan ars86care di Festival Seni Rupa Anak Indonesia, Galeri Nasional, Jakarta, Selasa (30/7). Selain guru PAUD, guru SD dan TK, penggiat taman bacaan anak, aktifis pendidikan anak, hingga ibu rumah tangga antusias mengikuti pelatihan ini.

JAKARTA, KOMPAS β€” Guru-guru menunggu pemantik dalam melaksanakan kebijakan merdeka belajar. Otonomi guru tetap memerlukan arahan karena mutu dan kondisi para guru di Tanah Air sangat beragam sehingga membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda.

"Pemerintah jangan mengasumsikan semua guru siap langsung mempraktikkan konsep merdeka belajar. Kami juga membutuhkan berbagai pelatihan untuk menggali potensi sebagai guru," kata Dian Misastra, guru kelas IV di SDN 1 Cisarua, Purwakarta, Jawa Barat ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Editor:
yovitaarika
Bagikan