logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBangun Kilang Tuban, Jokowi...
Iklan

Bangun Kilang Tuban, Jokowi Beri Waktu Tiga Tahun ke Pertamina

Presiden Joko Widodo memberi ultimatum kepada PT Pertamina untuk menyelesaikan pusat industri petrokimia yang terintegrasi dengan kilang minyak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, selambatnya pada 2023.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/97kGY5JW3OqRquQFTJHH4njBs34=/1024x637/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191221Bah12_1576931742.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Presiden Joko Widodo memberikan penjelasan kepada wartawan seusai mengelilingi area kilang PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (21/12/2019). Dengan menguasai saham 51 persen, Pertamina akan mengembangkan kawasan kilang TPPI menjadi kompleks petrokimia yang terintegrasi menghasilkan produk-produk aromatik dan olefin.

TUBAN, KOMPAS β€” Presiden Joko Widodo memberi ultimatum kepada PT Pertamina untuk menyelesaikan pusat industri petrokimia yang terintegrasi dengan kilang minyak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, selambatnya pada 2023. Saat ini masih ada sejumlah kendala, seperti pembebasan lahan dan proses akuisisi yang belum sepenuhnya selesai.

Pusat industri di Tuban ini mengintegrasikan kilang petrokimia dengan salah satu kilang bahan bakar minyak (BBM) terbesar di Indonesia. Produk yang dihasilkan nantinya tidak hanya BBM, seperti pertamax, premium, dan solar, tetapi juga beragam produk petrokimia yang diperlukan industri, seperti paraxylene, yakni bahan baku utama purified terephthalic acid, olefin, dan toluene.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan