logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWarga NTT Diminta Gali Potensi...
Iklan

Warga NTT Diminta Gali Potensi Daerah lewat Cendana dan Aren

Warga NTT diminta menggali potensi daerah lewat pohon cendana dan pohon aren. Selain berfungsi sebagai pencegah potensi longsor dan kekeringan, pohon itu juga mampu menjadi solusi bagi peningkatan kesejahteraan.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oUZuRqpepEzXKUf0VM-V9_MTzgw=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191218_110959_1576840715.jpg
KOMPAS/NIKOLAUS HARBOWO

Kepala BNPB Doni Monardo bersama Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore menanam bibit cendana dan aren di halaman Kantor Wali Kota Kupang, Jumat (20/12/2019).

KUPANG, KOMPAS β€” Warga Nusa Tenggara Timur diminta menggali potensi daerah lewat pohon cendana dan pohon aren. Selain berfungsi sebagai pencegah potensi longsor dan kekeringan, dua jenis pohon tersebut juga mampu menjadi solusi bagi peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Jumat (20/12/2019), di Kupang, mengatakan, sejumlah kawasan di NTT cocok ditanami pohon cendana dan pohon aren, di antaranya di Kupang dan Pulau Solor. Dua wilayah yang masuk kategori tandus itu bisa menjadi hijau kembali dan memiliki kekayaan lokal jika warga mau menanam pohon-pohon tersebut.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan