logo Kompas.id
›
Utama›Umat Kristiani di Dua Nagari...
Iklan

Umat Kristiani di Dua Nagari Sumbar Kesulitan Beribadah

Umat Kristiani di dua nagari di Sumatera Barat kesulitan beribadah, termasuk saat Natal, akibat tidak mendapat izin beribadah secara berjemaah di tempat tidak resmi.

Oleh
YOLA SASTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E--XHP3DepvrauYQ4wi6pPe0npw=/1024x721/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FWhatsApp-Image-2019-11-20-at-18.34.16_1574249829.jpeg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Suasana di sekitar Gereja Katedral St Theresia Kanak-kanak Yesus di Padang, Sumatera Barat, Rabu (20/11/2019) siang.

LIMAPULUH KOTA, KOMPAS — Umat Kristiani di dua nagari di Sumatera Barat kesulitan beribadah, termasuk saat Natal, akibat tidak mendapat izin beribadah secara berjemaah di tempat tidak resmi. Padahal, umat di dua nagari itu belum memiliki tempat ibadah resmi karena sulitnya proses perizinan.

Dua nagari tersebut adalah Sikabau, Kabupaten Dharmasraya, dan Sungai Tambang, Kabupaten Sijunjung. Di Sikabau, larangan beribadah secara berjemaah di tempat tidak resmi dialami umat Katolik. Sementara di Sungai Tambang, larangan dialami oleh umat Katolik dan Protestan.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan