Ketahanan Kesehatan Nasional Bisa Tercapai Tanpa Ego Sektoral
Rencana Aksi Nasional Ketahanan Kesehatan Indonesia merupakan rangkaian dari implementasi Kebijakan Kesehatan Internasional yang menjadi dokumen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2005.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Ff7714059-e1b5-4b59-8d9f-1aa2c8b77ed9_jpeg.jpg){kind=logo}
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) menyerahkan Dokumen Rencana Aksi Ketahanan Kesehatan Nasional 2020-2024 kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Jakarta, Jumat (20/12/2019).
JAKARTA, KOMPAS — Perubahan gaya hidup dan mobilitas penduduk yang tinggi dapat mempercepat proses penyebaran wabah penyakit di Indonesia. Untuk itu, kementerian dan lembaga terkait perlu memperkuat komitmen, sekaligus mengikis ego sektoral demi tercapainya ketahanan kesehatan nasional.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dalam peluncuran Dokumen Rencana Aksi Ketahanan Kesehatan Nasional 2020-2024 di Jakarta, Jumat (20/12/2019), menyatakan, komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan diperlukan untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional. Selama ini, ego sektoral masih mendominasi kinerja setiap sektor sehingga menimbulkan kebijakan dan anggaran yang tumpang tindih.