logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊJalan Perbatasan untuk Membuka...
Iklan

Jalan Perbatasan untuk Membuka Keterisolasian

Ruas Jalan Krayan-Malinau, yang tengah dibangun pemerintah, menjadi salah satu urat nadi perekonomian dan kesejahteraan di perbatasan Kalimantan Utara.

Oleh
Laksana Agung Saputra
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pnOG9AroUghnVUJS6TSba2BttTI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191219_JOKOWI_H_web_1576763578.jpg
KOMPAS/LAKSANA AGUNG SAPUTRA

Presiden Melintasi Jalan di Perbatasan - Presiden Joko Widodo menggunakan sepeda motor kustom, meninjau daerah perbatasan di Kecamatan Krayan, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (19/12/2019). Pemerintah menargetkan daerah yang terisolasi tersebut terhubung melalui jalur darat ke Malinau pada akhir 2021.

NUNUKAN, KOMPAS - Pembangunan ruas Jalan Krayan-Malinau sepanjang 200 kilometer di Kalimantan Utara menjadi tumpuan untuk membuka keterisolasian wilayah yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. Ruas jalan di perbatasan itu akan menghubungkan pusat-pusat perekonomian di Malinau, Nunukan, Tarakan, dan Tanjung Selor.

”Fokus kita (dalam lima tahun ke depan) ke pembangunan kualitas sumber daya manusia. Tetapi pembangunan infrastruktur tetap dilanjutkan karena memang banyak yang belum selesai, terutama untuk jalan-jalan di wilayah-wilayah perbatasan,” kata Presiden Joko Widodo, saat mengunjungi Krayan di Kabupaten Nunukan, Kamis (19/12/2019).

Editor:
Bagikan