Seimbangkan Kesalehan
Sinta Nuriyah mendapat doctor honoris causa bidang sosial agama. Penghargaan atas kebinekaan dan kerukunan umat dapat terwujud, menurut dia, jika ada kesalehan individu dan sosial yang seimbang.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FGelar-Doktor-Honoris-Causa-untuk-Sinta-Nuriyah_85859060_1576688236.jpg)
Ibu Negara ke-4 RI, Sinta Nuriyah, menerima penghargaan doctor honoris causa bidang sosiologi agama dari Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Yudian Wahyudi, Rabu (18/12/2019), di Kampus UIN Sunan Kalijaga, Sleman, DI Yogyakarta.
SLEMAN, KOMPAS —Umat beragama di Indonesia diharapkan bisa menyeimbangkan kesalehan individual dengan kesalehan sosial. Keseimbangan tersebut penting agar umat beragama bisa menghargai kebinekaan di masyarakat serta menjalin kerukunan berbagai umat agama.
Hal itu dikemukakan Sinta Nuriyah saat menerima anugerah doctor honoris causa bidang sosiologi agama dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (18/12/2019), di Kampus UIN Sunan Kalijaga, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam pidato berjudul ”Inklusi dalam Solidaritas Kemanusiaan: Pengalaman Spiritualitas Perempuan dalam Kebhinnekaan”, Sinta menyatakan, kesalehan individual dan kesalehan sosial harus berjalan beriringan dan menjadi kesatuan yang tak terpisahkan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Seimbangkan Kesalehan ".
Baca Epaper Kompas