logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บBelum Ada Mekanisme Kompensasi
Iklan

Belum Ada Mekanisme Kompensasi

Pemerintah mendeklarasikan wabah demam babi afrika di daerah tertentu di Sumatera Utara. Belum ada kompensasi kepada peternak. Namun, pemerintah menjanjikan akan memberi bibit babi.

Oleh
Nikson Sinaga/Maria Paschalia Judith Justiari/ Mukhamad Kurniawan/Cokorda Yudistira/Pandu Wiyoga
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c3nlXrcBGjWrs1d9BbIWkpDqLd8=/1024x602/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191007-Opini-Digital-7_83817271_1570461688.jpg

JAKARTA, KOMPAS - Kementerian Pertanian akhirnya mendeklarasikan Indonesia terjangkit demam babi afrika (african swine fever/ASF) di 16 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Pemerintah belum memiliki mekanisme pemberian kompensasi kepada peternak. Akan tetapi, pemerintah akan membantu pengadaan bibit babi jika sudah tak ada wabah penyakit.

Dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 820 Tahun 2019 tertanggal 12 Desember itu, 16 kabupaten/kota yang ditetapkan sebagai daerah wabah ASF adalah Kabupaten Dairi, Kabupaten Humbang Hasudutan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Karo, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Langkat, Kota Tebing Tinggi, Kota Pematang Siantar, dan Kota Medan. โ€Penyakit ini tidak menjangkiti Indonesia secara menyeluruh,โ€ kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Editor:
Bagikan