logo Kompas.id
UtamaVirus Demam Babi Ancam Ekspor ...
Iklan

PENYAKIT HEWAN

Virus Demam Babi Ancam Ekspor ke Singapura

Merebaknya demam babi afrika di 16 kabupaten/kota di Sumatera Utara membuat provinsi lain harus ekstra waspada. Ekspor babi dari Kepulauan Riau bisa terhenti jika virus itu menyebar hingga ke Batam.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/38A46egtADkPyv9zOMNP3d03p7o=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FWhatsApp-Image-2019-12-18-at-12.14.38-PM_1576670363.jpeg
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG

Seorang petugas Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Pinang memeriksa babi siap dari Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau, yang siap diekspor ke Singapura, Selasa (1/10/2019).

BATAM, KOMPAS — Merebaknya demam babi afrika di 16 kabupaten/kota di Sumatera Utara membuat provinsi lain harus ekstra waspada. Ekspor babi dari Kepulauan Riau bisa terhenti jika virus itu menyebar hingga ke Batam. Setiap hari, Singapura mengimpor lebih kurang 1.000 babi dari Pulau Bulan, Batam.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Pinang Donni Muksydayan, Rabu (18/12/2019), mengatakan, ternak dan segala olahan daging babi dari Sumut telah dilarang masuk ke Kepri sejak dua bulan lalu. Hal itu dilakukan bekerja sama dengan Balai Karantina di Belawan dan Tanjung Balai Asahan.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.