Qatar Mulai Berhubungan Lagi dengan Arab
Qatar mengakui telah membuka lagi komunikasi dengan Arab Saudi dan sekutunya di Timur Tengah dan Afrika Utara. Selama 2,5 tahun terakhir, Arab Saudi dan sekutunya memboikot dan mengucilkan Qatar.
Pemimpin Arab Saudi Raja Salman bin Abdulazis (kedua dari kanan) menggandeng tangan Pemimpin Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad al- Sabah saat bertemu di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (9/12/2018). Emir Qatar memilih tidak hadir dalam konferensi itu. Perselisihan Arab Saudi dan sekutunya dengan Qatar berpotensi melemahkan forum kerja sama negara-negara Arab yang tergabung dalam GCC.
DOHA, SELASA — Qatar mengakui telah membuka lagi komunikasi dengan Arab Saudi dan sekutunya di Timur Tengah dan Afrika Utara. Selama 2,5 tahun terakhir, Arab Saudi dan sekutunya memboikot dan mengucilkan Qatar.
”Kami telah memecah kebuntuan dan mulai berkomunikasi dengan Saudi. Kami ingin memahami tuntutannya. Kami akan mempelajari dan menilai dulu, lalu mencari solusi yang bisa melindungi dari potensi krisis di masa depan,” kata Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani kepada CNN.