logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPerlu Kewaspadaan dan Deteksi ...
Iklan

Perlu Kewaspadaan dan Deteksi Dini Pemda untuk Cegah Demam Babi

Kewaspadaan dini dan deteksi dini menjadi penting untuk mencegah meluasnya wabah demam babi Afrika.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1EhC2Z3LVO9twUcrjvZneK5Fnpw=/1024x584/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F95461e9f-10e9-4729-8bf2-17dc1c082493_jpg.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Ketua Gabungan Usaha Peternakan Babi (Gupbi) Provinsi Bali I Ketut Hari Suyasa (kanan) bersama peternak babi di Banjar Sedang Kelod, Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, I Made Agustina di peternakan babi di Desa Sedang, Abiansemal, Badung, Senin (9/12/2019).

BADUNG, KOMPAS β€” Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Muhammad Munawaroh meminta pemerintah di daerah yang wilayahnya masih bebas dari wabah demam babi Afrika segera bertindak untuk mencegah penularan penyakit demam babi Afrika yang disebabkan virus African swine fever (ASF). Kewaspadaan dini dan deteksi dini menjadi penting untuk mencegah meluasnya wabah demam babi Afrika.

Hal itu dikatakan Munawaroh kepada Kompas ketika menghadiri acara simulasi penyakit hewan eksotik ASF yang diadakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (18/12/2019). Munawaroh diminta tanggapannya terkait laporan Pemerintah Indonesia kepada Organisasi Kesehatan Hewan Dunia tentang terjadinya wabah demam babi Afrika di 16 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan