Presiden: Nilai Tambahnya Ada di Dalam Negeri
Ekspor benih lobster menjadi polemik. Sebab, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berencana membuka keran ekspor. Padahal, di masa Susi Pudjiastuti menjabat, hal ini dilarang karena lobster dewasa bernilai tinggi.
BALIK PAPAN, KOMPAS β Ekspor benih lobster menjadi polemik akhir-akhir ini. Sebab, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berencana membuka keran ekspor, padahal pada masa Susi Pudjiastuti menjabat hal ini dilarang keras karena lobster dewasa bernilai jauh lebih tinggi. Presiden Joko Widodo pun menengahi dan meminta semua mengutamakan kepentingan negara, nelayan, dan lingkungan.
βYang paling penting menurut saya negara mendapatkan manfaat, nelayan mendapatkan manfaat, lingkungan tidak rusak. Yang paling penting itu. Nilai tambah ada di dalam negeri. Ekspor dan tidak ekspor, itu hitungannya ada di situ,β kata Presiden di Gerbang Tol Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).