logo Kompas.id
UtamaMotivasi ”Daddies” Jadi...
Iklan

Motivasi ”Daddies” Jadi Ancaman

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan meraih musim yang melebihi harapan pada 2019. Mereka seperti kembali ke masa kejayaannya, periode 2013-2015. Momentum ini akan mereka manfaatkan untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Oleh
Yulia Sapthiani
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/24CqwOg_2LcuKg7tU9EKNgQpis0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FBADMINTON-CHN_85789489_1576419748.jpg
AFP

Ganda putra bulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan, berfoto dengan trofi juara Final BWF World Tour yang mereka raih seusai mengalahkan ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), 24-22, 21-19, pada final di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019). Ini merupakan gelar ketiga mereka di ajang yang sama setelah 2013 dan 2015.

GUANGZHOU, MINGGU — Pebulu tangkis ganda putra top dunia patut waspada terhadap Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada 2020. Pasangan dengan rata-rata usia tertua pada peringkat 10 besar dunia itu bisa menjadi ”kuda hitam” seandainya tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020. Mereka tahu bagaimana caranya mengatasi tekanan dalam momen besar.

Kemampuan itu mereka tunjukkan pada 2019. Dari 19 turnamen yang diikuti, mereka 11 kali lolos ke final. Gelar juara yang didapat tak banyak, hanya empat, kalah dari Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dengan delapan gelar.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan