logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTren Gempa Bumi Terus...
Iklan

Tren Gempa Bumi Terus Meningkat di Indonesia

Sepanjang 2019, setidaknya ada 15 kali kejadian gempa bumi merusak di Indonesia. Tren gempa bumi terus meningkat sejak 2013. Di sisi lain, terjadinya gempa di wilayah sesar yang belum dipetakan juga menjadi tantangan.

Oleh
Fajar Ramadhan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8A0YgUFe-wTi7qdk14R59yFEu2c=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F828f2a81-8217-4255-a558-dfc33e926167_jpg.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Camat Sumur Endin Haerudin (kanan) bersama warga, Sabtu (3/8/2019), melihat rumah milik Sukron (40) di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang rusak berat akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat, 2 Agustus 2019.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sepanjang tahun 2019, setidaknya ada 15 kali kejadian gempa bumi merusak di Indonesia. Tren gempa bumi juga terus meningkat sejak 2013. Di sisi lain, terjadinya gempa di wilayah sesar yang belum dipetakan juga menjadi tantangan.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, dalam setahun rata-rata wilayah di Indonesia mengalami kejadian gempa bumi sekitar 6.500 kali. Selain itu, sebanyak 350 kali juga terjadi gempa berkekuatan M 5,0 atau lebih.

Editor:
khaerudin
Bagikan