logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBukan Sekadar Membangun Hunian...
Iklan

Bukan Sekadar Membangun Hunian Vertikal

Harga tanah yang terus melambung jadi momok untuk penyediaan rumah terjangkau bagi warga di Jakarta. Membangun lebih banyak hunian vertikal untuk efisiensi lahan tak terhindarkan. Namun, tentu tak sembarang vertikal.

Oleh
J GALUH BIMANTARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NE3zY0zoKpLCjTehu814vYtP5fQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190206_TOL_A_web_1549461513.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Kawasan padat hunian di tengah Ibu Kota dan pengerjaan proyek infrastruktur tol ruas Kelapa Gading-Pulo Gebang di kawasan Tipar Cakung, Jakarta Timur, Rabu (6/2/2019).

Harga tanah yang terus melambung adalah momok untuk penyediaan rumah yang terjangkau bagi warga di Jakarta. Membangun lebih banyak hunian vertikal dengan mengefisienkan penggunaan lahan tak terhindarkan agar beban harga lahan yang mahal dapat dibagi-bagi di antara para penghuni.

Namun, pemerintah dan para pihak tidak bisa sekadar menuntaskan persoalan kesenjangan rumah (housing backlog) di Jakarta yang angkanya pada 2015 sebesar 1,25 juta unit dengan menyediakan hunian vertikal. Kesempatan kerja bagi penghuninya, terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah, wajib dijamin. Salah satu caranya dengan mengupayakan hunian vertikal di pusat kota. Mungkinkah?

Editor:
nelitriana
Bagikan