logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บDarurat Sampah Plastik di...
Iklan

Darurat Sampah Plastik di Teluk Jakarta

Kondisi aliran Sungai Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, hingga muaranya di Teluk Jakarta, menjadi gambaran nyata lingkungan yang semakin parah karena sampah plastik dari aktivitas manusia.

Oleh
Aguido Adri
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yjSPeGJHUmNJWxlK4H2Gc96Nj50=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F588c3a57-48d8-4979-988c-ccb0ba4ebecb_jpg.jpg
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Ketiadaan tempat pembuang sampah resmi membuat warga membuang sampah ke Sungai Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Hal tersebut membuat sungai tercemar dan air berwarna kehitaman, Kamis (12/12/2019).

TANGERANG, KOMPAS โ€” Kondisi aliran Sungai Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, hingga muaranya di Teluk Jakarta, menjadi gambaran nyata lingkungan yang semakin parah karena sampah plastik dari aktivitas manusia yang membuang sampah sembarangan. Tumpukan sampah plastik, seperti botol dan stirofoam, mendominasi aliran sungai.

Kondisi di muara Teluk Jakarta seperti dalam lirik lagu Slank, โ€Lautku yang biru tak lagi biru, sungaiku yang jernih tak lagi jernihโ€. Sungai Dadap berubah menjadi warna kehitaman dan berembus aroma tak sedap. Ketiadaan tempat pembuangan sampah membuat warga sekitar menjadikan sungai sebagai tong sampah.

Editor:
khaerudin
Bagikan