logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊDibayangi Penurunan Muka Air...
Iklan

Dibayangi Penurunan Muka Air Tanah, Dampak Bencana di Cekungan Bandung Semakin Besar

Dibayangi penurunan muka air tanah, dampak bencana alam di cekungan Bandung semakin besar. Pemicunya kondisi alam dan ulah manusia yang tinggal di sekitarnya.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vBT5hL-WO3a5jCCcxqnB1Rss_4U=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191210TAM-02_1575985968.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Perumahan di perbukitan di kawasan Bandung utara, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2019). Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang membahas rencana moratorium pembangunan di kawasan tersebut.

BANDUNG, KOMPAS β€” Dibayangi penurunan muka tanah, dampak bencana alam di cekungan Bandung semakin besar. Pemicunya kondisi alam dan ulah manusia yang tinggal di sekitarnya. Regulasi terkait tata ruang dan pembangunan di daerah-daerah yang dilanda penurunan muka air tanah itu sangat dibutuhkan sebagai langkah mitigasi bencana.

Badan Geologi menyebutkan, sebagian kawasan cekungan Bandung memiliki potensi penurunan muka tanah dengan laju 15-20 sentimeter per tahun. Daerah itu berada di Kecamatan Dayeuhkolot, Majalaya, Banjaran, dan Kecamatan Rancaekek di Kabupaten Bandung serta Kota Cimahi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan