logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMenyoal Barang Modal
Iklan

Menyoal Barang Modal

Kebutuhan barang modal, termasuk yang berasal dari impor, kadang dikorelasikan dengan pertumbuhan investasi. Namun, kondisi yang terjadi belakangan tidak seperti itu.

Oleh
C Anto Saptowalyono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iQbvrXwrvncCiILqJSNJxDhIowk=/1024x581/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190702AGS13.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ilustrasi

Kebutuhan barang modal, termasuk yang berasal dari impor, kadang dikorelasikan dengan pertumbuhan investasi. Ketika investasi meningkat, impor barang modal biasanya juga meningkat. Namun, kondisi yang terjadi belakangan tidak seperti itu.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendata, realisasi investasi secara kumulatif selama periode Januari-September 2019 mencapai Rp 601,3 triliun. Angka ini setara 75,9 persen dari target realisasi investasi sepanjang tahun 2019 yang Rp 792 triliun.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan