logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSEA Games Sebagai Ajang...
Iklan

SEA Games Sebagai Ajang Latihan

SEA Games 2019 dijadikan sarana berlatih oleh dua peraih emas, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, sebelum tampil di BWF World Tour Finals di Guanzhou, China, mulai 11 Desember.

Oleh
DENTY PIAWAI NASTITIE dari Manila, Filipina
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9mG4d_hbDOCJ7KKBb74kYww63zY=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fef5c9219-c97a-47dc-abc2-fd00089f3b90_jpg.jpg
KOMPAS/DENTY PIAWAI NASTITIE

Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti membuktikan statusnya sebagai unggulan pertama dengan mempersembahkan emas SEA Games 2019. Pada laga final di Muntinlupa Sport Complex, Senin (9/12/2019), Praveen/Melati mengalahkan unggulan kedua asal Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, 21-19, 19-21, 23-21.

MANILA, KOMPAS - Penyelenggaraan SEA Games 2019 yang berlangsung sepekan sebelum turnamen BWF World Tour Finals tidak mengganggu persiapan atlet. Pesta olahraga antar negara se-Asia Tenggara itu justru dijadikan ajang pemanasan dan latihan menuju turnamen.

Pada SEA Games 2019, Indonesia mengemas dua keping emas nomor perseorangan melalui ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan ganda putri Gresysia Polii/Apriyani Rahayu. Namun, kemenangan dua ganda Indonesia tidak diikuti tunggal putri Ruselli Hartawan. Ia harus puas meraih perak setelah kalah dari Kisona Selvaduray (Malaysia), 22-20, 14-21, 13-21.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan