logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKawasan Bandung Utara Berisiko
Iklan

Kawasan Bandung Utara Berisiko

Alih fungsi kawasan selama berpuluh tahun di Bandung utara telah menyebabkan berbagai bencana termasuk banjir bandang di Jatihandap, Kota Bandung. Tanpa perbaikan, bencana lain siap menanti.

Oleh
Machradin Wahyudi Ritonga / Tatang Mulyana Sinaga
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Hb_ssVaeuoXc1hGw-MVCEy5VT6w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191209TAM-01_1575895102.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 22 menanam pohon di perkebunan sayur di Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (9/12/2019). Penanaman pohon di kawasan Bandung utara itu diharapkan dapat mengembalikan fungsinya sebagai daerah resapan air.

BANDUNG, KOMPAS -  Kawasan Bandung utara di Jawa Barat masih dialihfungsikan untuk pembangunan dan perkebunan. Berlangsung puluhan tahun, bukit gundul dengan tanaman sayuran tanpa tegakan pohon pengikat tanah itu siap mengirim bencana.

Tahun 2018, kawasan Bandung utara (KBU) mengirim banjir bandang di Jatihandap, Kota Bandung. Sungai Cipamokolan meluap dan menerjang 150 rumah, termasuk 17 mobil dan 5 sepeda motor. Rehabilitasi KBU dimulai dengan gerakan menanam 17.150 pohon di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (9/12/2019). Pohon ditanam di kawasan hutan dan lahan warga.

Editor:
Bagikan