Eksistensi fotografi jurnalistik, selain tugas pokoknya sebagai mata dunia, melekat juga perihal alarm peristiwa dalam dirinya. Peringatan yang wajib terus digemakan agar sejarah buruk tak datang untuk berulang. Keberadaan Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2019 sejatinya menjadi jawaban atas keberlangsungan fungsi ganda tersebut. Fungsi yang mengisi relung-relung nan terlupakan, begitu peran jurnalistik rampung, saat pesan imaji tersampaikan melalui platformnya sendiri-sendiri.
Sejauh gaung sonar pemberitaan menyebar, tak selamanya atmosfer peristiwa dapat menjadi sejarah. Dalam perjalanannya, foto berita memiliki pencapaian spektrum yang matang setelah organisasi profesi nirlaba Pewarta Foto Indonesia (PFI) hadir untuk menyemainya menjadi torehan sejarah perjalanan bangsa kita. Perjalanan yang penuh onak berduri, di antara hantu hoaks dan aplikasi kreatif tetapi juga yang menjebak, seperti deep fake yang amat mudah untuk diselewengkan penggunaannya.
PFI merupakan anak kandung Reformasi di bidang pers visual. PFI dalam keberadaannya mengemban misi yang tak ringan. Dia diperintahkan untuk melakukan amanat profesi berupa proteksi, pendidikan, peraturan, dan penghargaan atas segenap anggotanya. Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2019 merupakan manifestasi dari poin penghargaan yang berhasil diselenggarakan setiap tahun sebagai tonggak dan barometer bagi pewarta foto dan fotografi jurnalistik Indonesia.