logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊCambuk Regenerasi Petenis...
Iklan

Cambuk Regenerasi Petenis Putra

Tiga medali emas tenis pada SEA Games 2019 selayaknya menjadi momentum pelecut regenerasi petenis Indonesia, khususnya di kategori putra. Mereka perlu di dorong untuk lebih banyak mengikuti turnamen-turnamen profesional.

Oleh
Denty Piawai Nastitie dari Manila, Filipina
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y9VcvjffNDnGP14Nsg1Zc9VVhp8=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F7a12c945-b119-4de7-b2a2-dbf4b710978c_jpg.jpg
KOMPAS/DENTY PIAWAI NASTITIE

Pasangan ganda putri Beatrice Gumulya/Jessy Rompies membentangkan bendera Merah Putih setelah meraih medali emas SEA Games 2019. Beatrice/Jessy menang atas wakil Thailand, Peangtarn Plipuech/Tamarine Tanasugarn 6-3, 6-3, pada laga final di Rizal Memorial Tennis Centre, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019). Tenis meraih tiga medali emas dari target dua emas pada SEA Games 2019.

MANILA, KOMPAS – Tim tenis Indonesia berhasil meraih tiga medali emas, melewati target dua emas pada SEA Games 2019. Ketiga emas itu dari tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Kesuksesan ini harus menjadi cambuk untuk regenerasi atlet terutama di sektor tenis putra.

Bermain dalam laga final di Rizal Memorial Tennis Centre, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019), pasangan ganda putri Beatrice Gumulya/Jessy Rompies berhasil memenuhi target emas setelah mengalahkan unggulan kedua dari Thailand, Peangtarn Plipuech/Tamarine Tanasugarn 6-3, 6-3.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan