Iklan
Lambatnya Pemerintah Hambat Antisipasi Demam Babi Afrika
Lambatnya pemerintah mendeklarasikan virus demam babi afrika atau african swine fever (ASF) di Indonesia menghambat antisipasi penyebaran.
BATAM, KOMPASโ Lambatnya pemerintah mendeklarasikan virus demam babi afrika atau african swine fever (ASF) di Indonesia menghambat antisipasi penyebaran. Wabah itu bisa berdampak terhadap perekonomian Kepulauan Riau yang mengekspor rata-rata 1.000 ekor per hari ke Singapura.
Wabah di Sumatera Utara yang terjadi sejak Agustus sampai awal Desember 2019 diperkirakan membunuh 20.500 ekor ternak. Pengujian menggunakan teknik reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) di Balai Veteriner Medan menunjukkan sejumlah sampel positif terhadap ASF.