logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSenyum Putri Saat Resmi Jadi...
Iklan

Senyum Putri Saat Resmi Jadi Anak Indonesia...

Oleh
Tri Agung Kristanto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-loMY25yyq4PHrc24Rt3uQQZ5kA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191206tra-kependudukan2_1575648444.jpg
KOMPAS/TRI AGUNG KRISTANTO

Ratusan warga dari empat desa di sekitar daerah Baduy, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (6/12/2019) mengantre untuk mendapatkan dokumen kependudukannya, yakni KTP elektronik, Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, dan kartu keluarga dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lebak. Percepatan pemberian surat bukti kewarganegaraan itu dibantu oleh relawan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI).

Putri (3) pun tersenyum manis, saat sejumlah wartawan mengarahkan kamera ke wajahnya. Di bagian atas kepalanya dihiasi dengan kartu identitas anak (KIA), yang dipegangi oleh ibunya. KIA itu baru saja diterima Putri dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (6/12/2019) siang. Ia tak tahu fungsi KIA itu, tetapi tak ada yang perlu dipersoalkan. Putri tersenyum saja, karena ia kini jelas diakui dan tercatat sebagai anak Indonesia.

Tak hanya Putri, puluhan anak yang tinggal di empat desa di sekitar kawasan hunian warga Baduy di Kecamatan Leuwidamar, Lebak hari Jumat menerima pula bukti sah kependudukannya. Mereka, berasal dari Desa Cisimeut, Cisimeut Raya, Nayagati, dan Margawangi, menjadi anak-anak Indonesia yang diakui negara. Selain menerima KIA, sebagian di antara mereka juga menerima akta kelahiran. Bersamaan dengan anak-anak itu, sebagian dari orangtua dan saudara mereka pun menerima kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), kartu keluarga, dan akta kelahiran.

Editor:
Bagikan