logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAsal-usul Obyek Hoag alias...
Iklan

Asal-usul Obyek Hoag alias Galaksi di Dalam Galaksi Masih Misteri

Meski ditemukan sejak 1950, hingga kini ilmuwan belum bisa menentukan asal-usul terbentuknya galaksi yang janggal, tetapi indah tersebut.

Oleh
M Zaid Wahyudi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U6zaeIiyHBNnDDfCURZ_L-dMxBc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Faa52a634-b867-491b-86e5-e1bd2dd54731_jpg.jpg
KOMPAS/NASA/ESA/HUBBLE/BENOITBLANCO

Obyek Hoag yang berupa galaksi berbentuk cincin dengan bentuk nyaris bulat sempurna. Galaksi yang berjarak 600 juta tahun cahaya dari Bumi ini memiliki dua galaksi di dalamnya, yaitu galaksi cincin berwarna merah yang diperkirakan berisi bintang-bintang yang lebih tua dan galaksi bola berwarna kuning di bagian tengahnya.

Obyek berbentuk cincin di semesta bukan hanya gerhana matahari cincin saja. Galaksi berbentuk cincin pun ada. Lebih unik lagi, galaksi cincin memiliki satu galaksi cincin dan satu galaksi bola di dalamnya. Meski ditemukan sejak 1950, hingga kini ilmuwan belum bisa menentukan asal-usul terbentuknya galaksi yang janggal, tetapi indah tersebut.

Galaksi cincin yang memiliki dua galaksi lain di dalamnya itu dikenal dengan sebutan obyek Hoag. Penamaan itu mengacu pada orang yang pertama kali menemukan obyek tersebut, yaitu astronom Amerika Serikat, Arthur Hoag (1921-1999) pada 1950.

Editor:
yovitaarika
Bagikan