logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKegigihan Tiara Lebih Berharga
Iklan

Kegigihan Tiara Lebih Berharga

Dalam kondisi patah tulang jari kelingking tangan kiri, Tiara Andini Prastika masih mampu merebut medali perak sepeda gunung nomor downhill putri pada SEA Games 2019 di Filipina.

Oleh
Herpin Dewanto Putro
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qSiU3kzgJJ78oxQpPFD6Wph1lkU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20180824_ENGLISH-SOSOK_C_web.jpg
ANTARA FOTO/INASGOC/AJI WISNU NOVIANTO

Tiara Andini Prastika atlet balap sepeda downhill Indonesia saat berlomba pada Asian Games 2018, di mana dia meraih medali emas. Pada SEA Games 2019 di Filipina, Tiara yang cedera patah tulang kelingking tangan kiri,  mempersembahkan medali perak bagi Indonesia, Senin (2/11/2019).

BATANGAS, SENIN - Indonesia kembali gagal meraih medali emas SEA Games 2019 dari cabang balap sepeda karena Tiara Andini Prastika (23) hanya mampu meraih perak dari nomor downhill putri, Senin (2/12/2019). Namun, kegagalan mencapai target emas itu segera terlupakan, karena Tiara tetap berhasil meraih perak dalam kondisi cedera. Kegigihan Tiara jauh lebih berharga dan membuktikan para atlet muda Indonesia pantang menyerah.

Tiara merupakan satu-satunya atlet muda dari cabang balap sepeda yang dibebani target emas, karena ia berhasil meraih emas pada Asian Games 2018. Petaka pun terjadi ketika pebalap asal Semarang, Jawa Tengah ini, terjatuh saat latihan, Sabtu (30/11/2019). Tulang jari kelingking pada tangan kiri Tiara patah dan tim dokter merekomendasikan agar Tiara tidak berlaga.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan