logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊEmas Tak Terduga dari Jauhari ...
Iklan

Emas Tak Terduga dari Jauhari Johan

Indonesia meraih medali emas dari cabang dwilomba nomor perseorangan putra SEA Games 2019 melalui mantan pelari jarak jauh Jauhari Johan.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH dari Manila, Filipina
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qqBl3aQChlFLJfPn8dWDFyxMJAI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F1a032224-74d9-4a44-8fdb-606faec45b7c_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ketua Delegasi Kontingen (Chef de Mission) Harry Warganegara (kanan) menerima bendera Merah Putih dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari pada acara Pengukuhan Tim Indonesia SEA Games XXX 2019 Manila di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (27/11/2019).

SUBIC, KOMPAS β€” Atlet senior Jauhari Johan turut mendulang emas untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina pada nomor perseorangan dwilomba (duathlon) di kawasan Subic Bay, Filipina, Senin (2/12/2019). Raihan itu di luar dugaan kontingen Indonesia yang tidak pernah memprediksi atlet kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 10 Desember 1983, itu akan menyumbangkan emas untuk Merah Putih di SEA Games ke-30 ini.

Dalam olahraga yang merupakan kombinasi lomba lari dan balap sepeda itu, mantan atlet lari jarak menengah jauh itu finis terdepan dibandingkan dengan para pesaingnya dengan waktu 52 menit dan 51 detik. Atlet tuan rumah Joey de Los Reyes meraih perak setelah finis 13 detik kemudian. Atlet Thailand, Nattawut Srinate, meraih perunggu dengan waktu 53 menit 9 detik. Secara keseluruhan, itu menjadi emas pertama tim Indonesia yang berlaga di kluster Subic.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan