logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWarisan Jujur Berkarya dari...
Iklan

Warisan Jujur Berkarya dari Jeihan Sukmantoro

Jujur, relijius, berpikiran terbuka dan kerja keras. Nilai-nilai kehidupan ini yang ditanamkan pelukis Jeihan Sukmantoro kepada lingkungannya. Dia jadi guru seni dan spiritual bagi semua murid, kerabat, dan sahabatnya.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s5drkphnUwh8h9djMWJsgYyskwc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F503116_getattachment4a62fe19-c091-4dd0-a8b4-025ce1b258f9494509.jpg
MAWAR KUSUMA WULAN

Makam yang sudah disiapkan di halaman belakang yang nantinya akan menjadi peristirahatan terakhir Jeihan.

Jujur, relijius, berpikiran terbuka dan kerja keras. Nilai-nilai kehidupan ini yang ditanamkan pelukis Jeihan Sukmantoro kepada lingkungannya. Dia menjadi guru seni dan spiritual bagi semua murid, kerabat, dan sahabatnya. Meski telah tiada, nilai-nilai ini yang membuat sang maestro tetap hidup di hati mereka.

Tiga pria paruh baya jongkok tidak jauh dari pusara Jeihan Sukmantoro, Sabtu (30/11/2019). Mereka memerhatikan rombongan demi rombongan yang mengunjungi nisan dengan tulisan yang masih segar. Sesekali tiga murid Jeihan mereka menekur diam dalam duka. Meski posisi duduk berdekatan, mereka tidak banyak berbicara . Hanya menatap pusara guru mereka sambil melihat orang berlalu lalang.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan