logo Kompas.id
UtamaJeihan Sang Maestro ”Mata...
Iklan

Jeihan Sang Maestro ”Mata Hitam” Menutup Mata

Maestro pelukis Jeihan Sukamantoro berpulang kepada Yang Kuasa, di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/11/2019) pukul 18.15. Bersama hujan yang turun membasahi Bandung, ia mengakhiri petualangan hidupnya menuju suwung.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA/Benediktus Krisna Yogatama/Cornelius Helmy
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qZsRIzxGBtwkYneBEosPnujVuJw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190315_SOSOK_A_web_1552638516.jpg
KOMPAS/PUTU FAJAR ARCANA

Perupa Jeihan Sukmantoro

Maestro pelukis Jeihan Sukamantoro berpulang kepada Yang Kuasa, di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/11/2019) pukul 18.15. Bersama hujan yang turun membasahi Bandung, ia mengakhiri petualangan hidupnya menuju suwung dalam sufi.

Atasi Amin, anak sulung Jeihan, mengatakan, kanker getah bening sudah menjalar di tubuh ayahnya. Kondisi ginjalnya pun memburuk. Sekitar dua minggu lalu, Jeihan meminta pulang ke rumah di Jalan Padasuka 147, Kota Bandung. Di rumah sekaligus studio tempat sebagian besar karyanya dilahirkan, ia mengembuskan napas terakhirnya.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan