Pencemaran Bengawan Solo Butuh Penanganan Komprehensif
Pencemaran Sungai Bengawan Solo menjadi permasalahan yang terjadi hampir setiap tahun. Hal itu pun berdampak pada kepentingan belasan ribu warga yang bergantung pada sungai tersebut, khususnya untuk kebutuhan air baku.
BLORA, KOMPAS โ Pencemaran Sungai Bengawan Solo menjadi permasalahan yang terjadi hampir setiap tahun. Hal itu pun berdampak pada kepentingan belasan ribu warga yang bergantung pada sungai tersebut, khususnya untuk kebutuhan air baku. Penanganan masalah itu memerlukan langkah komprehensif yang melibatkan berbagai pihak.
Sejak Selasa (26/11/2019), air Sungai Bengawan Solo di wilayah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, semakin keruh dengan warna coklat kehitaman. Hal itu membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Amerta Blora menyetop produksi air bersih dan penyalurannya kepada sekitar 12.000 pelanggan di kabupaten itu.