Polisi Usut Mafia Pertandingan Liga 3
Jaringan mafia pengaturan skor pertandingan sepak bola terus ditelusuri oleh Satuan Tugas Antimafia Bola. Kali ini, satgas mengungkap praktik pengaturan pertandingan Persikasi Bekasi melawan Perses Sumedang pada Liga 3.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fb77b5879-49e3-4ec4-8d2d-6e99f1b463e6_jpg.jpg){kind=logo}
Ketua Satgas Antimafia Bola Polri Brigjen (Pol) Hendro Pandowo (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers pengungkapan pengaturan skor pertandingan pada kompetisi Liga 3 antara Persikasi Bekasi dan Perses Sumedang, Kamis (28/11/2019). Satgas menetapkan enam tersangka pengaturan skor pertandingan.
JAKARTA, KOMPAS — Satuan Tugas Antimafia Bola Polri mengusut dugaan pengaturan skor pada pertandingan Liga 3 antara Persikasi Bekasi dan Perses Sumedang. Satgas menetapkan enam tersangka, yaitu pengurus klub Persikasi Bekasi, pengurus PSSI Jawa Barat, dan perantara dengan nilai suap Rp 12 juta.
Ketua Satgas Antimafia Bola Polri Brigjen (Pol) Hendro Pandowo, Kamis (28/11/2019), di Markas Polda Metro Jaya, mengatakan, pertandingan antara Persikasi dan Perses berlangsung pada 6 November 2019 di Stadion Ahmad Yani, Sumedang. Pertandingan berakhir 3-2 untuk kemenangan Persikasi.