logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMembuka Jalan Kemanusiaan bagi...
Iklan

Membuka Jalan Kemanusiaan bagi Seniman Pengidap Kanker

Air mata emak Juliati (50) bagaikan tumpah. Ia bergegas menyambut dan memeluk saya dalam tangis. Malam itu, perasaan kalut meluap. Suami emak, lemah terbaring di atas kasur rumah sakit.

Oleh
Irma Tambunan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qPDPfMy-Z_w5dPn-hX08HqD_afM=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20190611ITA05_1574859530.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Saidin (55), seniman dan perajin alat musik tradisional di Desa Pematang Raman, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Meliput dan menulis menjadi keseharian para jurnalis. Dikejar deadline adalah hal biasa. Namun, di luar urusan pemberitaan, jurnalis bisa membuka jalan bagi panggilan kemanusiaan.

Air mata Juliati (50) bagaikan tumpah melihat kedatangan saya. Ia bergegas menyambut dan memeluk saya dalam tangis. Malam itu, perasaan kalut tengah meluap-luap di sana.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan