logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTren Mutiara Laut
Iklan

Tren Mutiara Laut

Indonesia berkontribusi terhadap 50 persen produksi mutiara dunia. Namun, nilai ekspornya di peringkat ke-5 dunia setelah Hong Kong, Jepang, Tahiti, dan China. Geliat dan tren pasar dunia jadi peluang bagi Indonesia.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/J9h4WqGhm5FotEgM62G2ozfxrC0=/1024x1574/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fkompas_tark_8606311_73_0.jpeg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Beragam perhiasan mutiara ditampilkan pada Festival Mutiara Indonesia di Jakarta Convention Center, Jumat (29/8/2014).

Geliat pasar mutiara dunia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren baru. Penjualan perhiasan mutiara secara daring terus meningkat dan diminati pasar milenial.

Mutiara hasil budidaya laut yang merupakan komoditas premium selama ini diidentikkan dengan pasar kelas atas ataupun kelompok usia matang. Namun, tren kini bergeser, generasi muda dan milenial melirik perhiasan mutiara sebagai bagian dari gaya hidup.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan