logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บJalur Selatan Jawa Rentan Jadi...
Iklan

Jalur Selatan Jawa Rentan Jadi Kawasan Distribusi Narkoba

Sebanyak 2 juta pil narkotika jenis Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol (PCC) oplosan siap edar disita dalam penggerebekan jaringan pengedar narkotika tersebut di tiga daerah bagian selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rlY4giJSEpoW9tG1M0KPOsfrXXQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F68199289-cfd6-461c-8d06-eb7111533b7d_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Kondisi pabrik sumpit yang menjadi penyamaran pabrik pembuatan PCC di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019). Pabrik sumpit ini beroperasi sejak awal tahun 2019.

TASIKMALAYA. KOMPAS โ€“ Sebanyak 2 juta pil narkotika jenis paracetamol, caffeine, carisoprodol (PCC) oplosan siap edar disita dalam penggerebekan jaringan pengedar narkotika tersebut di tiga daerah bagian selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kasus ini menegaskan bahwa jalur selatan Jawa masih menjadi jalur rawan peredaran narkotika dan obat terlarang.

Petugas gabungan Polri dan Badan Narkotika Nasional menggerebek bangunan pabrik produksi PCC di Kota Tasikmalaya, Jabar, Selasa (27/11/2019). Pabrik ini disamarkan menjadi pabrik sumpit yang telah beroperasi hampir satu tahun. Pabrik tersebut memiliki potensi produksi hingga 120.000 butir PCC oplosan per hari.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan